Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2012

Still

Udah gak paham lagi sama jadwal tidur. Padahal semalam tidur jam setengah 1 pagi. Terlelap selama 5,5jam. Terbangun pukul 6 pagi. Tersadarkan karena mimpi indah yang berakhir. Mimpi yang begitu indah. Mimpi paling indah. Bahkan dengan happy ending. Pokoknya, mimpi paling manis dan bahagia yang pernah terekam di memori. Mimpi yang akan ku tulis, supaya ketika keterpurukan datang, catatan kecil itu yang akan membuatku tersenyum. Ah sudahlah. Anggap saja mimpi itu FTV unyu yang biasa di tonton di TV. Film drama romantic yang menjadi hits di bioskop. Mimpi itu, ya, sekedar numpang lewat aja . Life still goes on.

Yang Ku Rindu

Pahit dan manis yang kita lakukan bersama, kita lewati bersama, hanya cerita lama. Sebaiknya diabaikan, seharusnya dilupakan. Aku menyesali, mengakui dan mengampuni kebodohan yang ku bawa. Dan kamu, hanya bertanya-tanya. Inilah kenyataan. Aku hanya ingin selalu mengetahui keadaanmu. Dan kamu, perlahan tidak pasti menghapus namaku dari ceritamu. Inilah yang kurasakan. Aku dan kamu lebih renggang dari cinta, lebih erat dari saudara. Dan kamu, menerimaku dengan rela. Inilah yang kuharapkan. Kekesalan pada diriku sendiri takkan pernah mengganti cerita lama, kenyataan, perasaan, dan harapan. Aku meminta maaf padamu. Dan kamu, memaafkanku. Inilah yang ingin dan akan ku lakukan. Pahit yang kita lakukan bersama, kita lewati bersama, hanya cerita lama. Terabaikan, terlupakan. Manis yang kita lakukan bersama, kita lewati bersama, adalah cerita yang ku hirau, yang ku mau, dan yang ku rindu.

Ketika Media Sosial...

Sejak handphone  memiliki koneksi untuk internet, saya rasa. Dulu, berkumpul bersama keluarga adalah hal yang paling menyenangkan. Berbagi cerita, tertawa bersama.. Dulu, berkumpul bersama teman-teman adalah hal favorit untuk menghabiskan waktu luang. Bercurah hati, bertanya solusi. Tak ada pembatas ketika suatu komunitas berkumpul. Kecanggungan memang ada, tapi diakibatkan oleh sumber yang berbeda. Ketika kekakuan terjadi karena tak ada topik pembicaraan, itu hal lumrah yang biasa terjadi. Saya pikir, media sosial menjadi biang kerok kecanggungan sekarang. Topik pembicaraan yang seharusnya dibicarakan ketika berkumpul, menjadi terbatas. Orang-orang saling berbagi topik melalui media sosial. Orang-orang saling mencari update an kawan dunia mayanya. Sehingga begitu berkumpul dengan kawan dunia maya yang juga kawan dunia nyata, mayoritas terpaku pada media sosial. Media sosial memang bisa dijadikan sarana untuk berekspresi dan mengeksiskan diri. Syukur-syukur ada yang me...

(untitled)

Aku berharap yang telah aku lakukan selama setahun ini, bahkan aku tidak tahu hingga kapan akan aku lakukan , bukanlah hal buruk dan kesalahan, yang mengiring diriku ke penyesalan, kesedihan, keterpurukan, dan kebuntuan.