Skip to main content

Air sebagai Sumber Kehidupan? Think Again

Air adalah kebutuhan dasar manusia. Sudah sering didengar, dimana ada air, disitulah ada kehidupan. Air yang ada di bumi terdiri dari 97 persen air laut dan 3 persen air tawar. Tiga persen dari air tawar tersebut dua per tiga bagiannya adalah gletser dan es di kutub yang berfungsi menstabilkan iklim global, dan sisanya adalah yang biasa kita gunakan sehari-hari. Sedikit, bukan? Jumlah air di bumi yang terbatas tersebut nampaknya tidak disadari banyak orang. Populasi bumi yang kian menambah setiap tahunnya menimbulkan krisis air. Setumpuk warga yang tak mengerti dan tak memedulikan bumi kerap kali boros air. Menurut PBB, lebih dari satu miliar orang tidak bisa menikmati air bersih. Belum lagi, pencemaran air yang dilakukan oleh pengguna air sendiri, dan pabrik-pabrik yang tidak bertanggung jawab. Pada 2012, PBB menyatakan kematian akibat penyakit menular melalui air yang kurang bersih mencapai tiga juta kematian setiap tahunnya.
Di Indonesia, 119 juta rakyat tidak mendapatkan air bersih. Hanya 20 persen yang menikmati air bersih, itupun adalah warga-warga di daerah perkotaan. Lalu, apasih penyakit dari masalah air ini? Menurut data Kementrian Kesehatan, dari 5.798 kasus diare membawa 94 nyawa meninggal. Tidak terlalu sadiskah menurut kalian? Kemudian penyakit lainnya adalah kolera, hepatitis, typhus, malaria, cacingan, dan lain-lain. Yang mana, penyakit-penyakit berbahaya ini mendominasi menyerang anak-anak. Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), 3.800 anak meninggal tiap hari karena bakteri pada air, terutama anak balita (bawah lima tahun).
Sudah cukup sadiskah buat kalian? Bayangkan saja, anak balita, yang sewajarnya belum mengerti banyak mengenai air bersih, justru yang mendapat dampak dari kelalaian kita semua. Kita, yang berpendidikan, yang mungkin banyak dari kalian pernah terserang tipus, diare atau cacingan, seakan-akan tak kapok dengan penyakit tersebut.
Masih ada yang ngeyel setelah membaca fakta-fakta diatas? Sebagai pengguna teknologi, coba research lagi deh, biar bisa verifikasi dan lebih mengerti. Yuk, sama-sama kita lestarikan air bersih, sama-sama kita menjaga air bersih, sama-sama kita berbagi air bersih kepada yang membutuhkan. Dimulai dari diri sendiri aja kok, matikan air yang mengalir secara percuma saat mandi, cuci baju, piring, dan kendaraan. Kalo udah dari individu, sebarkan ke teman-teman kalian. Semakin banyak yang mengetahui, semakin banyak tindakan, semakin besar manfaatnya.


Sumber:

Comments

Popular posts from this blog

Yearning

"If you drink from the River Nile water once, one day you will come back to Egypt". Really. A saying from Egyptian told me that. I literally waiting for that time happens to me. Oh God I really really really want to live in Egypt. Cause I left my eyes in Alexandria, left my tongue in Shawerma, and left my heart in Egypt :P :D :)

Constellation

Konstelasi? Gemini  ( ♊) ? Bukan, bukan konstelasi seperti itu yang akan saya bicarakan. Bukan konstelasi dalam astronomi maupun primbon. Saya hanya akan berbicara mengenai konstelasi . Sekarang tanggal 29 Desember. Dua hari lagi tahun ini berakhir dan saya tidak akan lagi menggerakkan ibu jari, jari telunjuk dan tengah untuk mengarahkan alat tulis agar membentuk konstelasi angka 2-0-1-3 di pojok kanan atas setiap kertas. 2013 telah menjadi tahun yang mendebarkan. Januari&Februari penuh bahagia, Maret&April terlalu banyak kebahagiaan sehingga Mei&Juni benar-benar butuh kerja keras. Juli&Agustus sangat membingungkan diri saya dan jadilah September&Oktober yang berantakan, tidak teratur, tidak tertata, hancur lebur. Sementara November&Desember telah terhitamputihkan oleh kuliah, tugas kuliah, terutama proposal public relations. Ya, di dua bulan terakhir ini saya berhasil menyelesaikan empat proposal. (tepuk tangan untuk diri sendiri) 2013 juga men...

A Smile

Some reality are better than dreams. I remember one night when I had a heartbreaking dream. Then I woke up, feeling blue. I talked nothing the whole day. But when night came, I had the thing totally the opposite. And since that night, I know how it feels, when a smile, just one smile, could heals pain, could brightes my day.