Skip to main content

Ini, Lucu.

Ini lucu. Seratus lima puluh tujuh kilo meter seharusnya tidak sejauh ini. Dua minggu, empat belas hari, tiga ratus tiga puluh enam jam, dua puluh ribu seratus enam puluh menit, satu juta dua ratus sembilan ribu enam ratus detik -- kalau kalkulator tidak salah hitung -- seharusnya tidak selama ini.

Ini lucu. Kembali menyalahkan yang lain. Jadwal kuliah, tugas kuliah, kuliah. Jadwal kuliah yang padat membuat saya tidak pernah mendapatkan euforia long week end. Tugas kuliah yang menggunung membuat saya menggunakan week end yang tersisa dengan memanjakannya. Ah, memang dari awal sudah salah. Tidak boleh memanjakan sesuatu. Harus dibiasakan mandiri. Tapi apa tugas bisa bersikap mandiri terhadap dirinya? Hm.

Ini lucu. Pada akhirnya saya sadar, semua kesesakan ini, ya, salah saya. Apa salahnya? Menunda pekerjaan? Ya. Menumpuk pekerjaan hingga akhir pekan? Ya. Salah ambil kuliah? Tidak. Mengeluh? Pastinya. Kembali saya ingatkan diri saya sendiri. Mengeluh tidak meringankan masalah. Mengeluh justru membawa sugesti buruk; jadwal dan tugas terasa bagaikan beban yang memberati pikiran. Kembali lagi saya ingatkan diri saya sendiri. Tugas memang perlu dipikirkan untuk diselesaikan. Tugas tidak perlu dipikirkan sebagai beban yang membatin. Manajemen waktu. Jangan dipikirkan berapa banyak tugas dalam waktu singkat, tapi berapa banyak kesempatan dalam setiap waktu untuk mengerjakan tugas. Biarkan berlalu. Dengan begitu, di penghujung semester nanti, beton tugas ini benar-benar hanya masa lalu. Hanya pelajaran dan pengalaman.

Ini lucu. Saya mencari sebuah post saya di masa lalu demi mengutip perkataan saya sendiri. "Sooooo about futureeeee. Haha since I don't know when my death is, I think I'm gonna make this post as reminder. To reminds that, I should let this life flies whether slow or fast, I should do every good things before it's too late, should wait patiently so when I arrive to my future later, all the past I've done are fruitful." Dan kutipan lainnya adalah "Kalo udah begini, ya balik lagi ke kalimat let it flow, atau gue lebih senengnya, keep follow the stream. Jadi another reminder deh buat gue, jangan main-main sama waktu. Waktu itu berharga banget yah. Mau sedetik pun, gak ada ulangannya di masa depan. Efeknya pun gak bisa diatur."

Ini lucu. Ketika saya sadar, banyak sekali post dari saya mengenai waktu. Bahkan kata reminder berulang-ulang saya tancapkan untuk diri saya sendiri. Tapi kembali lagi pada sekarang ini. Post yang saya buat bekerja dengan sukses. Pekerjaan sebagai reminderYah, memang ribet ulasan tulisan ini. Yang pada intinya menuju: beban jangan dirasain, bawa aja berlalu, pada akhirnya toh beban akan lewat dan kita melupakannya. Akhir kata, sekian tumpahan kerinduan rumah. Wherever I go, home is the only destination. So, I'll come home soon.

Comments

Popular posts from this blog

Yearning

"If you drink from the River Nile water once, one day you will come back to Egypt". Really. A saying from Egyptian told me that. I literally waiting for that time happens to me. Oh God I really really really want to live in Egypt. Cause I left my eyes in Alexandria, left my tongue in Shawerma, and left my heart in Egypt :P :D :)

Constellation

Konstelasi? Gemini  ( ♊) ? Bukan, bukan konstelasi seperti itu yang akan saya bicarakan. Bukan konstelasi dalam astronomi maupun primbon. Saya hanya akan berbicara mengenai konstelasi . Sekarang tanggal 29 Desember. Dua hari lagi tahun ini berakhir dan saya tidak akan lagi menggerakkan ibu jari, jari telunjuk dan tengah untuk mengarahkan alat tulis agar membentuk konstelasi angka 2-0-1-3 di pojok kanan atas setiap kertas. 2013 telah menjadi tahun yang mendebarkan. Januari&Februari penuh bahagia, Maret&April terlalu banyak kebahagiaan sehingga Mei&Juni benar-benar butuh kerja keras. Juli&Agustus sangat membingungkan diri saya dan jadilah September&Oktober yang berantakan, tidak teratur, tidak tertata, hancur lebur. Sementara November&Desember telah terhitamputihkan oleh kuliah, tugas kuliah, terutama proposal public relations. Ya, di dua bulan terakhir ini saya berhasil menyelesaikan empat proposal. (tepuk tangan untuk diri sendiri) 2013 juga men...

A Smile

Some reality are better than dreams. I remember one night when I had a heartbreaking dream. Then I woke up, feeling blue. I talked nothing the whole day. But when night came, I had the thing totally the opposite. And since that night, I know how it feels, when a smile, just one smile, could heals pain, could brightes my day.