Skip to main content

further relationship

life was so much easier when we did not care at all.

pas jaman pedekate, gue gak peduli, dia gak mau ikut ketemu keluarga, temen, atau cancel a date in last minute. I didn't care. ya, emang gue gak peduli, toh siapa dia anyway. hidup sendiri-sendiri, masing-masing, gak bergantungan.

but now, that we commit for the further relationship. I hate him. gue kesel kalo dia gak bisa ikut ketemu keluarga, temen. cancel our date in last minute is still fine for me. tapi kalo masalah gak bisa ikut ketemu orang-orang yang memang ada di lingkaran hidup gue, gue kesel. bukannya gue mempertanyakan keseriusan dia, tapi gue mempertanyakan prioritasnya. oke, mungkin dia memang gak bisa karena ada kegiatan lain. tapi gue cuma butuh tau kalo kegiatan lain itu memang prioritas yang lebih utama buat dia.

bergantung dan percaya sama orang itu susah. gak enak. dan entah kenapa gue ngerasa sedikit teracuni. so, here is a note for me, for the future that will comes.

DEPENDENSI
gue nikah bukan buat menyerahkan hidup gue kepada suami. bukan biar biaya hidup gue dia tanggung. bukan biar keberlangsungan hidup gue diputuskan dia. gue nikah, karena gue butuh rekan. gue akan tetap mempercayakan diri gue terhadap diri gue sendiri. karena memang gue cuma percaya diri gue sendiri. lagi, susah cyin buat percaya sama orang lain. jadi, gue akan tetep bekerja supaya hidup gue tetep berjalan, bersama atau tanpa suami

ANAK
ingat, gue mau punya anak bukan biar itu anak nantinya menjaga gue dihari tua. shit. lagi-lagi. gak usah percayakan keberlangsungan hidup ke orang lain. gue hanya percaya pada diri gue. gue hanya bisa mengandalkan diri gue. karena, hanya gue yang tau diri gue sendiri. jangan berikan beban kepada anak. cukup niatkan, anak dilahirkan untuk menambah chapter hidup. untuk "memperkaya" hidup. gue harus merawat dan membesarkan anak itu dengan baik supaya dia bisa memberi nilai kehidupan. supaya dia bisa memiliki hidup yang diidamkannya.

RASA
akan ada banyak waktu dimana gue tidak merasa disayangi oleh suami atau anak. ingat, itu semua hanya perasaan. gue harus perhatikan kenyataan sehari-hari. kalo suami gak sayang, kenapa dia masih mau ngobrol? kalo suami gak sayang, kenapa dia masih mau mengucap selamat pagi, selamat malam, dll? kalo suami gak sayang, kenapa dia masih mau mendengar?

beberapa bulan terakhir ini gue merasa tubuh gue sudah tidak kuat lagi mengonsumsi kopi hitam. padahal dulu bisa kuat setiap hari segelas kopi hitam. tapi dulu, memang hidup pahit. inget kan masa-masa 2 tahun pertama kerja. I remember those bitter days filled with black coffee. ever since he came, life has been sweet lately and that's probably the reason why I couldn't handle a cup of coffee.

Comments

Popular posts from this blog

Yearning

"If you drink from the River Nile water once, one day you will come back to Egypt". Really. A saying from Egyptian told me that. I literally waiting for that time happens to me. Oh God I really really really want to live in Egypt. Cause I left my eyes in Alexandria, left my tongue in Shawerma, and left my heart in Egypt :P :D :)

Constellation

Konstelasi? Gemini  ( ♊) ? Bukan, bukan konstelasi seperti itu yang akan saya bicarakan. Bukan konstelasi dalam astronomi maupun primbon. Saya hanya akan berbicara mengenai konstelasi . Sekarang tanggal 29 Desember. Dua hari lagi tahun ini berakhir dan saya tidak akan lagi menggerakkan ibu jari, jari telunjuk dan tengah untuk mengarahkan alat tulis agar membentuk konstelasi angka 2-0-1-3 di pojok kanan atas setiap kertas. 2013 telah menjadi tahun yang mendebarkan. Januari&Februari penuh bahagia, Maret&April terlalu banyak kebahagiaan sehingga Mei&Juni benar-benar butuh kerja keras. Juli&Agustus sangat membingungkan diri saya dan jadilah September&Oktober yang berantakan, tidak teratur, tidak tertata, hancur lebur. Sementara November&Desember telah terhitamputihkan oleh kuliah, tugas kuliah, terutama proposal public relations. Ya, di dua bulan terakhir ini saya berhasil menyelesaikan empat proposal. (tepuk tangan untuk diri sendiri) 2013 juga men...

A Smile

Some reality are better than dreams. I remember one night when I had a heartbreaking dream. Then I woke up, feeling blue. I talked nothing the whole day. But when night came, I had the thing totally the opposite. And since that night, I know how it feels, when a smile, just one smile, could heals pain, could brightes my day.